Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Kamis pagi di Jakarta bergerak melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.630 per dolar Amerika Serikat (AS), dari posisi sebelumnya Rp16.628 per dolar AS.
Pergerakan rupiah yang relatif stabil ini menunjukkan sentimen pasar yang masih berhati-hati, di tengah perhatian investor terhadap kondisi ekonomi global dan pergerakan dolar AS. Pelemahan tipis rupiah bisa memengaruhi harga impor, biaya bahan baku, serta strategi investasi di pasar modal dan pasar valas.
Pantauan nilai tukar rupiah hari ini sangat penting bagi eksportir, importir, dan investor untuk mengambil keputusan yang tepat. Tren pergerakan rupiah yang akurat membantu memprediksi arah pasar keuangan domestik dalam jangka pendek.
Sumber antaranews.com
