Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumatera Ditargetkan Tuntas Awal 2026

Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumatera Ditargetkan Tuntas Awal 2026

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan pola kerja hingga 18 jam per hari. Langkah ini dilakukan agar warga segera menempati hunian layak selama proses pemulihan berlangsung.

Pembangunan huntara melibatkan Satgas TNI-Polri, BNPB, dan pemerintah daerah secara terkoordinasi. Di Sumatera Utara, pembangunan telah dimulai di beberapa wilayah, termasuk Tapanuli Utara dengan konsep satu rumah untuk satu keluarga. Sementara Sumatera Barat menjadi provinsi dengan progres pembangunan huntara tercepat.

Di Aceh, dari 18 kabupaten/kota terdampak banjir dan longsor, enam kabupaten telah menetapkan lokasi huntara, antara lain Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Luwes, Bener Meriah, dan Bireun. Dua kabupaten lainnya masih proses identifikasi lahan. BNPB menargetkan huntara dapat selesai minimal awal 2026 agar kehidupan masyarakat terdampak dapat segera stabil kembali.

Dikutip dari antaranews.com