Menjelang akhir tahun 2025, Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menutup jalur pendakian tiga gunung, yakni Gunung Marapi, Gunung Tandikat, dan Gunung Talang. Penutupan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan pendaki karena aktivitas gunung yang masih berfluktuasi.
Khusus Gunung Talang di Kabupaten Solok, Badan Geologi telah menaikkan statusnya dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) pada 10 Desember 2025. Dengan status baru ini, masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati atau bermalam di sekitar kawah dalam radius dua kilometer dan diminta mewaspadai potensi longsor di kawasan selatan gunung.
Selain itu, Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar sempat mengalami erupsi pada Kamis pukul 05.41 WIB, dengan kolom abu tidak teramati. Erupsi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter selama 35 detik.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Yuliot Tanjung, meminta PGA untuk terus memantau aktivitas gunung di Sumbar dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar keselamatan masyarakat dan pendaki tetap terjaga.
Dikutip dari antaranews.com
