Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri menyelenggarakan Pameran Inovasi Daerah 2025 sebagai bagian dari rangkaian Innovative Government Award (IGA) 2025. Pameran ini bertujuan menampilkan inovasi unggulan sekaligus mempercepat proses diseminasi dan replikasi antar daerah.
Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menekankan bahwa pameran merupakan sarana observability, sehingga inovasi dapat diamati, diuji, dan diterapkan di berbagai daerah. Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, kota, perguruan tinggi, serta sektor swasta, seperti Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, Pijar Foundation, Bank Syariah Indonesia, hingga KOSSO Nippon.
Pameran ini memberikan kesempatan bagi pengunjung, mulai dari delegasi pemerintah daerah hingga praktisi media, untuk berdiskusi langsung dengan peserta dan mengevaluasi efektivitas inovasi. Hal ini diharapkan mempercepat replikasi inovasi yang terbukti efektif dan meningkatkan layanan publik serta daya saing daerah secara merata.
Selain itu, pameran mempermudah masyarakat dan pemerintah daerah memahami inovasi melalui pengalaman langsung, baik inovasi digital maupun non-digital. Proses ini diharapkan mendorong pertumbuhan jejaring kolaboratif antar pelaku inovasi dan memperkuat kapasitas daerah untuk terus menghadirkan pembaharuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Sumber antaranews.com
