Platform pembayaran digital PT Visionet Internasional (OVO) berkomitmen memberantas praktik judi online di Indonesia melalui program Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol). Program ini telah memblokir lebih dari 7.000 akun selama dua periode, yakni Februari-Maret 2025 dan Juli-Agustus 2025.
Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono, menyatakan bahwa program ini berhasil menurunkan aktivitas transaksi judi online hingga 97 persen. Laporan masyarakat terkait akun terindikasi judi online terbukti valid sebesar 91 persen, menunjukkan 9 dari 10 laporan langsung ditindaklanjuti.
Selain upaya pemberantasan judi online, OVO juga mengembangkan literasi keuangan melalui program Fintech Academy, yang telah menjangkau lebih dari 5.000 mahasiswa di berbagai universitas melalui kuliah umum hingga program magang.
OVO juga mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan kontribusi senilai lebih dari Rp16,62 miliar, menjangkau lebih dari 4.500 murid dan guru di berbagai daerah. Program ini melibatkan kolaborasi dengan UMKM dan pengemudi OVO untuk penyediaan dan distribusi paket makanan bergizi sesuai prosedur operasi standar (SOP).
Upaya OVO ini tidak hanya berdampak pada pencegahan praktik judi online, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang aman dan dukungan sosial bagi masyarakat.
Sumber antaranews.com
