Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin pagi, 22 Desember 2025, dibuka menguat 19,70 poin atau 0,23 persen ke posisi 8.629,25. Kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 0,95 poin atau 0,11 persen ke posisi 854,49.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan secara teknikal IHSG berpotensi menguji level 8.500-8.550. Volume perdagangan diperkirakan relatif sepi menjelang libur Natal, mengingat pekan perdagangan cenderung pendek.
Pelaku pasar domestik akan mencermati pergerakan nilai tukar rupiah dan data M2 Money Supply November 2025. Dari mancanegara, perhatian tertuju pada stabilitas bursa AS dan Eropa menjelang libur Natal, serta data ekonomi AS yang rilisnya tertunda, termasuk PDB kuartal III 2025, durable goods orders, dan industrial production.
Di kawasan Asia, investor fokus pada pertemuan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (22–27 Desember 2025) dan risalah kebijakan Bank of Japan, inflasi, serta data industrial production dari Jepang.
Pergerakan bursa regional pagi ini juga menguat, antara lain:
- Nikkei Jepang: +987,29 poin (+2,00%) ke 50.499,00
- Shanghai: +23,40 poin (+0,58%) ke 3.919,31
- Hang Seng: +77,47 poin (+0,28%) ke 25.735,00
- Strait Times: +34,22 poin (+0,75%) ke 4.603,02
Dikutip dari antaranews.com
