HKTI dan Kementerian Pertanian Dorong Penguatan Peternakan Rakyat Lewat Investasi Rp20 Triliun

HKTI dan Kementerian Pertanian Dorong Penguatan Peternakan Rakyat Lewat Investasi Rp20 Triliun

Penguatan peternakan rakyat menjadi fokus utama dialog Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama Kementerian Pertanian. Program ini bertujuan meningkatkan produksi, hilirisasi, dan penguatan struktur industri agar lebih seimbang dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan pemerintah menyiapkan investasi Rp20 triliun untuk mendukung sektor perunggasan rakyat. Dana ini akan digunakan untuk pakan, bibit, obat-obatan, vaksin, serta sarana produksi lain yang tersebar di berbagai wilayah. Konsep pembangunan bersifat integratif, mencakup grandparent stock, parent stock, pabrik pakan, rumah potong ayam, hingga rantai pendingin (cold storage).

Wakil Ketua Umum HKTI Bidang Peternakan, Cecep M. Wahyudin, menjelaskan target penguasaan pasar industri ayam rakyat ditetapkan mencapai 27% pada tahun ketiga dan keempat, sehingga struktur pasar lebih seimbang dibanding dominasi segelintir perusahaan besar.

Menteri Pertanian Amran Sulaeman menegaskan pembangunan integrative farming akan dilakukan secara bertahap melalui BUMN, mulai hulu hingga hilir, untuk meningkatkan nilai tambah, daya saing nasional, dan mendukung ketahanan pangan berbasis desa.

Melalui sinergi HKTI dan Kementerian Pertanian, peternakan rakyat diharapkan lebih produktif, modern, dan berkelanjutan, sambil memperkuat ekonomi lokal dan ketahanan pangan nasional.

Dikutip dari liputan6.com