Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Rizki Faisal, menegaskan bahwa hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Tahun 2025 menekankan sifat egaliter Partai Golkar. Arahan Ketua Umum Bahlil Lahadalia meminta partai dikelola secara terbuka, berkeadilan, dan menjadi rumah besar bagi seluruh kader, tanpa membedakan asal proses, latar belakang, maupun kedekatan struktural.
Rapimnas juga menolak pandangan sempit terkait kaderisasi. Seluruh kader yang berproses dan taat pada aturan organisasi memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam kepemimpinan. Kepemimpinan Golkar harus lahir dari prestasi, proses, serta komitmen terhadap ideologi dan aturan partai, dengan prinsip “suara rakyat adalah suara Golkar” sebagai landasan utama pengambilan kebijakan.
Rizki menegaskan bahwa Golkar kini berkomitmen menghapus sisa-sisa budaya feodal, yang menempatkan figur tertentu di atas kepentingan kolektif. Partai akan dikelola secara modern, rasional, berbasis kinerja, dan inklusif, menjadikan Golkar benar-benar milik rakyat Indonesia, bukan milik elit atau kelompok tertentu.
Dikutip dari antaranews.com
