Cuaca ekstrem di Kabupaten Karangasem, Bali, meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, terutama banjir bandang di Kecamatan Kubu. Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, menjelaskan curah hujan ekstrem memunculkan fenomena air terjun dadakan di lereng Gunung Agung, yang berpotensi menimbulkan banjir bandang.
BPBD Karangasem menekankan masyarakat tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai saat hujan deras dan selalu siaga menghadapi potensi bencana. Aliran deras dari lereng Gunung Agung kerap meluber hingga ke badan jalan, sehingga kesiapsiagaan dan mitigasi menjadi kunci untuk meminimalkan dampak.
Petugas BPBD disiagakan di titik rawan untuk mempercepat respons kedaruratan, sementara masyarakat dihimbau menyesuaikan aktivitas dengan kondisi alam agar risiko banjir bandang dapat ditekan.
Dikutip dari RRI.co.id
