Banjir Pidie Jaya Timbun Desa Babah Krueng dengan Lumpur Dua Meter, Warga Butuh Alat Berat

Banjir Pidie Jaya Timbun Desa Babah Krueng dengan Lumpur Dua Meter, Warga Butuh Alat Berat

Banjir besar yang melanda Gampong Babah Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menyebabkan wilayah desa tertimbun lumpur setinggi dua meter. Banjir yang terjadi pada Rabu (26/11) ini membawa material lumpur dalam jumlah besar sehingga hampir seluruh rumah warga tak bisa diakses.

Keuchik Babah Krueng, Ismail, menjelaskan bahwa kebutuhan utama saat ini adalah alat berat untuk membersihkan lumpur yang menutup jalan dan pemukiman. Menurutnya, pembersihan secara manual tidak mungkin dilakukan karena volume lumpur sangat besar dan membutuhkan waktu lama. Selain itu, warga tidak memiliki biaya untuk melakukan pembersihan mandiri.

Akibat kondisi tersebut, 1.200 jiwa dari 348 keluarga terpaksa mengungsi ke meunasah, kantor desa, dan sejumlah lokasi lain. Sebagian besar rumah warga tertimbun lumpur setebal dua meter dari luapan Krueng Meureudu. Kondisi ini membuat warga mustahil kembali ke tempat tinggal mereka sebelum pembersihan dilakukan menggunakan alat berat.

Ismail menegaskan bahwa para pengungsi tidak hanya membutuhkan bantuan alat berat, tetapi juga kebutuhan pokok dan bantuan logistik. Tanpa percepatan penanganan, warga terancam mengungsi lebih lama. Ia berharap pemerintah daerah segera mengirimkan bantuan untuk mempercepat proses pembersihan dan pemulihan desa.

Dikutip dari antaranews.com